APAKAH YANG DIMAKSUD LIVER?
Liver atau Hati adalah organ tubuh terbesar dan terpenting dalam tubuh manusia. Kerusakan pada liver memiliki dampak besar pada berbagai proses dalam tubuh, termasuk pencernaan, penyerapan, penyimpanan, dan penggunaan vitamin dan mineral. Liver juga termasuk organ vital yang bertugas detoksifikasi zat-zat kimia.
Dalam proses detoksifikasi, banyak zat kimia yang dapat dipecah menjadi karsinogen yang kemudian membahayakan liver. Virus hepatitis juga dapat merusak liver dan meningkatkan risiko kanker liver secara drastis. Orang-orang yang pernah terinfeksi virus hepatitis, sebaiknya diet secara lebih baik.
Penyakit liver menyebabkan malnutrisi karena tiga alasan. Pertama, menghambat atau mengganggu pencernaan dan penyerapan makanan. Kedua, mempengaruhi penggunaan gizi dalam tubuh. Ketiga, mengurangi pemasukan makanan karena rasa mual, hilangnya selera makan, dan muntah.
Bila liver seseorang tidak berfungsi dengan semestinya, maka produksi, penggunaan, dan pengeluaran (ekskresi) protein, karbohidrat, dan lemak berubah. Selain itu, penyerapan serta penggunaan berbagai vitamin dan mineral menjadi berkurang.
PENYAKIT APAKAH YANG TERMASUK LIVER?
Hepatitis adalah salah satu dari penyakit hati (liver), selain leptospirosis, tuberculosis hati dan abses hati. Secara umum, hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan suatu perdagangan yang terjadi pada organ tubuh, seperti hati. Hepatitis bisa mengakibatkan goresan hati (sirosis), kanker hati, dan kegagalan fungsi hati yang dapat mematikan penderitanya.
Hepatitis ada yang disebabkan virus dan non-virus. Hepatitis karena virus dibagi tiga, yakni hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), dan hepatitis C (HCV). Selain ini, ada pula hepatitis non-virus, yang terbagi dua. Pertama, hepatitis alkoholik yang disebabkan mengosumsi alkohol yang berlebihan. Kedua, hepatitis karena obat, yang disebabkan oleh pengaruh obat-obatan tertentu. Misalnya obat anti tuberculosis.
APA SAJA GEJAL DAN PENYEBAB PENYAKIT HEPATITIS?
Hepatitis yang paling terkenal dimasyarakat adalah hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Gejala hepatitis A, antara lain penyakit kuning, kuku,mata, kulit penderita mengalami warna kekuningan dan tampak jelas. Selain itu, penderita mengalami nyeri lambung, kehilangan nafsu makan, mual-mual, diare, dan demam (fever).
Tanda-tanda dan gejala hepatitis B ialah mual, muntah, hilang nafsu makan, sakit kepala, dan penyakit kuning. Sedangkan gejala hepatitis C dapat ditandai pada penurunan nafsu makan, lambung tidak nyaman, mual, muntah, dan penyakit kuning.
Adapun penyebab penyakit hepatitis adalah virus hepatitis, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan obat-obata (narkoba) dan obat (termasuk obat yang diresepkan) maupun racun. Patut diketahui, ada perbedaan penularan antara hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. HAV disebarkan melalui kotoran dan tinja penderita. HBV ditularkan melalui darah, ketika terjadi kontak terutama bagian tangan yang terluka dengan darah yang terinfeksi. HBV juga bisa menular melalui cairan tubuh (sperma).
Sementara penyebaran HCV mirip dengan hepatitis B, yakni melalui darah. Khisus pada hepatitis C, penyebaran terbesar terjadi melalui tranfusi darah, terutama pada darah yang belum dilakukan screening. Hingga saat ini, hepatitis C belum ada vaksinnya.
TAHUKAH ANDA PENYEBAB SAKIT LIVER?
Sakit liver disebabkan virus, yang merupakan penyebab terbanyak, yakni hepatitisA-E, bahkan G. Bakteri salmonella typhi juga sangat berpotensi menyebabkan sakit liver. Selain itu, parasit, obat-obatan kimiawi, bahan-bahan kimia, alkohol, cacing, dan gizi buruk turut menyumbang terjadinya sakit liver.
Disadari atau tidak, ternyata polusi lingkungan memiliki andil cukup besar dalam peningkatan jumlah penderita penyakit liver. Selain itu, penyakit liver dapat disebabkan obesitas (kegemukan), diabetes, asupan kolesterol, kebiasaan diet dengan tinggi protein, ras, kemiskinan, keturunan, dan jenis kelamin. Yang agak mengagetkan, rupanya kaum lelaki mudah terserang penyakit liver ketimbang kaum hawa.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH DAN MENGATASI LIVER?
Berikut ini langkah-langkah yang bisa membantu Anda meminimalisir kerusakan liver. Pertama, jika memungkinkan, kurangi produk jagung dan kacang tanah. Kedua makanan itu dapat mengandung jamur yang memproduksi aflatoxin B, yang dapat menyebabkan kerusakan liver.
Kedua, kurangi atau hindari penggunaan protein hewan, terutama protein produk susu di dalam diet. Mengurangi atau menghindari penggunaan protein hewan juga dapat meminimalisir kemungkinan pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Ketiga, hindari diet lemak tinggi. Lemak yang disimpan di dalam liver dapat menyebabkan masalah pada liver. Keempat, kurangi intake kontaminan makanan atau polutan. Sebab, zat-zat kimia beracun dapat merusak liver.
Kelima, minumlah juice buah, seperti pepaya, mangga, tomat, labu, atau anggur, yang ditambah satu sendok makan madu. Lakukan hal tersebut tiga kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan liver. Keenam, hindari makanan berminyak, mengandung lemak, makanan terlalu pedas atau terlalu asam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Citizen Titanium Dive Watch
You titanium vs ceramic can enjoy this watch ford fusion titanium 2019 for up to £200! It's where is titanium found a lightweight version samsung titanium watch of the well-stocked Citizen Titanium Dive Watch that features a 바카라사이트 design with
Posting Komentar