Minggu, 06 Maret 2011

ASAM URAT

APA YANG DIMAKSUD ASAM URAT?


Penyakit asam urat atau arthritis gout sering dialami oleh banyak orang, baik muda, apalagi kaum tua laki-laki maupun perempuan. Asam urat adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri berulang dipersendian karena adanya endapan kristal monosodium urat akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurikemia).
Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Ini juga termasuk hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin ialah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.
Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin. Karena manusia memakan makhluk hidup itu, maka zat purin berpindah ke dalam tubuh manusia. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Namun, karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, maka menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak.

APA TANDA DAN GEJALA ASAM URAT?

Penderita asam urat biasanya ditandai dengan seringnya mengalami kesemutan, linu, kesakitan atau nyeri sendi secara mendadak. Biasanya hal tersebut menyerang satu sendi dan serangan awal lebih banyak dimulai pada sendi-sendi besar kaki.
Kebanyakan serangan pertama terjadi pada malam hari menjelang pagi. Nyeri juga bisa terjadi pada pergelangan kaki, lutut, jari tangan atau sendi lain. Selain itu, tanda dan gejala lainnya adalah sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas dan nyeri luar biasa.

APA SAJA PENYEBAB ASAM URAT?

Penyebab asam urat atau arthiritis gout ialah meningkatnya kadar asam urat dalam darah menjadi tinggi secara mendadak. Misalnya setelah menyantap makanan yang mengandung kadar asam urat yang tinggi. Oleh karena itu, arthiritis gout ditandai dengan serangan berulang dari arthitis (peradangan sendi) yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada ginjal.

BAGAIMANA MENANGANI DAN MENCEGAH ASAM URAT?

Solusi untuk menangani asam urat ialah dengan cara melakukan pengobatan, baik secara medis maupun tradisional, hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. Selain itu, penderita asam urat harus mengontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih agar dapat membantu membuang zat purin yang ada dalam tubuh.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya asam urat, Anda perlu menghindari bermacam makanan yang mengandung banyak zat purin. Misalnya dari kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak. Dari kelompok makanan laut (seafood) seperti udang, kerang, cumi,dan kepiting.
Dari kelompok makanan berkemasan kaleng seperti kornet, sarden, daging, telur, kaldu atau kuah daging kental. Selain itu, minuman fermintasi dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, maupun tuak, perlu juga dihindari. Kalau pun Anda ingin memakan atau meminumnya, maka sesuaikan kadarnya dengan kondisi tubuh Anda.
Sementara dari jenis kacang-kacangan, antara lain kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tuco, oncom, dan susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping. Dari kelompok sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, dan buncis. Sedangkan dari kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, dan air kelapa.

Tidak ada komentar: