Minggu, 24 April 2011

WASIR (AMBEIEN)

APAKAH YANG DIMAKSUD WASIR?

Wasir atau ambeien-dalam ilmu kedokteran disebut hemoroid adalah penyakit pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan. Wasir sering dianggap penyakit yang memalukan, karena terdapat pada anus. Sehingga, si penderita enggan membicarakannya pada orang lain dan kadang segan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Wasir merupakan penyakit yang ditandai dengan pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena di daerah anus. Bila ada tekanan seperti mengejan ketika sembelit, wasir dan jaringan disekelilingnya menjadi membengkak dan dapat menonjol keluar (teraba seperti bola kecil) dari saluran pelepasan atau anus. Biasanya juga disertai dengan keluarnya darah segar.
Jika didiamkan dalam jangka waktu yang lama, wasir berbahaya dan mengakibatkan pendarahan masif dan sering memicu anemia (kurang darah). Selain itu, wasir bisa menggaggu psikologis (stres), terutama penderita wasir yang berat, dan bisa terjadi infeksi sekunder sampai bernanah.

APA SAJA GEJALA WASIR?
Gejala-gejala adanya penyakit wasir yaitu pertama-tama akan timbul rasa panas, gatal, dan nyeri pada dubur. Selain itu, adanya tonjolan keluar dari rektum pada saat buang air besar. tonjolan akan menjadi lebih besar seiring dengan tekanan abdominal dan harus ditekan ke dalam dengan jari tangan.
Selain itu, tanda lainnya adalah keluarnya lendir atau darah bersama kotoran dan tetesan darah segar dari dubur. pada kasus yang berat, timbul benjolan besar disertai rasa nyeri hingga penderita sulit duduk. patut diketahui, kendati tanda-tanda wasir mudah dikenali, tidak semua penderita wasir menunjukkan adanya keluhan.

ADA BERAPA JENIS WASIR?
Para ahli membagi wasir menjadi dua tipe yaitu wasir dalam (internal hemoroid) dan wasir luar (external hemoroid). Pertama, wasir dalam timbul pada saluran usus yang dilapisi selaput lendir/mukosa dan terjadi pembengkakan di dalam anus. Gejala yang paling sering muncul adalah pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar dengan feses yang keras.
Wasir ini terbagi menjadi tiga derajat. (1) Derajat I (dini), yang tidak menonjol melalui anus (dubur). (2) Derajat II, yang sudah menonjol dan dapat menonjol melewati dubur sesudah penderita buang air besar. (3) Derajat III, yang menonjol secara menetap. pada derajat I dan II, wasir internal masih dapat hilang secara spontan, tanpa operasi. Namun, penderita juga harus melakukan sejumlah hal untuk memperlancar proses penyembuhan ini.
Misalnya menghirup udara bersih dalam-dalam sambil menarik masuk dubur sekuat-kuatnya (ke dalam), kemudian hembuskan napas pelan-pelan sambil mengendurkan dubur. Ulangi 10-25 kali, 2-3 kali sehari. lakukan gerakan jongkok pelan-pelan sebanyak 25 kali. Saat jongkok, keluarkan napas dan saat berdiri tarik napas dalam-dalam. Jika dengan cara itu tidak berhasil, maka penderita wasir masuk kategori derajat III dan penyemuhan dengan konsumsi herbal juga terapi.
Kedua, pada wasir external, pembengkakan pembuluh darah vena terjadi di luar dan wasir menonjol keluar dari rektum, sehingga terlihat di sekitar anus. ini adalah varises dibawah otot dan biasanya berhubungan dengan kulit. Wasir eksternal terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan krinis. Akut, berupa bengkak bulat kebiruan pada pinggir anus, sering terasa sangat sakit dan gatl. Sedangkan kronis artinya wasir yang terjadi sejak lama.

TAHUKAH ANDA PENYEBAB WASIR?
Wasir ditimbulkan oleh beberapa faktor pencetus berikut ini. (a) Sembelit (konstipasi) yang menahun. Kotoran yang keras menyebabkan seseorang sering mengejan saat buang air besar. Kondisi ini lambat laun dapat memicu timbulnya wasir.
(b) Wanita hamil. Dalam keadaan hamil, tekanan rongga perut meningkat lantaran ada janin dalam kandungan. Tak jarang diikuti konstipasi, yang berpotensi menderita wasir. Kondisi yang sama dapat dialami oleh wanita pasca melahirkan, karena mengejan.
(c) Kegemukan (obesitas), proses penuaan, diare berkepanjangan, mencret menahun, kanker prostat, penyempitan saluran kemih, lemah jantung, limpa bengkak, dan kebiasaan anal seks (hubungan seks melalui anus) adalah faktor lain yang dapat memicu timbulnya wasir.
(d) Kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu, seperti olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan. (e) Terlalu banyak duduk, berdiri atau sering mengangkat benda-benda berat. (f) Faktor keturunan ataugenetika. Jika orang tua Anda memiliki gangguan wasir, maka kemungkinan besar anda akan terkena wasir.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO TERKENA WASIR?
Semua orang, baik pria atau wanita, bisa menderita wasir. Namun, wanita hamil, wanita yang baru melahirkan dan wanita multipara (wanita yang pernah melahirkan anak lebih dari sekali), lebih besar kemungkinannya terkena serangan wasir. Insidensinya sekitar 5-35 persen dari masyarakat umum dan terutama yang berusia lebih dari 25 tahun.
Gangguan wasir jarang yang terjadi pada seseorang yang dibawah 20 tahun, kecuali pada wanita hamil. Sekadar gambaran saja, di Amerika Serikat, seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun, sangat rentan menderita wasir (>70%), dari wasir yang berkatagori ringan hingga berat.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH DAN MENGATASI WASIR?
Biasanya, wasir tidak memerlukan pengobatan kecuali sudah menyebabkan gejala-gejala berat. Agar tidak bertambah berat, para penderita wasir perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini. (1) Usahakan berendam air hangat untuk mengurangi nyeri dan menjaga kebersihan dubur selama 15 menit, setidaknya 2-3 kali dalam sehari.
(2) Mengkonsumsi makanan berserat tinggi agar kotoran (feses) menjadi lunak, misalnya buah-buahan, sayur-mayur dan biji-bijian. Hindari makanan pedas, daging kambing, goreng-gorengan, dan durian. (3) Menghindari minuman keras dan beralkohol serta merokok agar kotoran tidak keras. (4) Minum air putih dalam jumlah yang cukup, sedikitnya 1,5 liter dalam sehari.
(5) Hindari menggosok-gosok daerah dubur agar tidak terjadi perlukaan. (6) Jangan membiasakan menahan buang air besar dan jangan pula memaksa untuk buang air besar. (7) Hindari berlama-lama nongkrong di toilet saat buang air besar. Misalnya sambil membaca koran, karena kebiasaan ini akan meningkatkan tekanan di daerah dubur. (8) Olahraga secara teratur. (9) Gunakan obat herbal antihemoroid.

Senin, 11 April 2011

LIVER

APAKAH YANG DIMAKSUD LIVER?

Liver atau Hati adalah organ tubuh terbesar dan terpenting dalam tubuh manusia. Kerusakan pada liver memiliki dampak besar pada berbagai proses dalam tubuh, termasuk pencernaan, penyerapan, penyimpanan, dan penggunaan vitamin dan mineral. Liver juga termasuk organ vital yang bertugas detoksifikasi zat-zat kimia.
Dalam proses detoksifikasi, banyak zat kimia yang dapat dipecah menjadi karsinogen yang kemudian membahayakan liver. Virus hepatitis juga dapat merusak liver dan meningkatkan risiko kanker liver secara drastis. Orang-orang yang pernah terinfeksi virus hepatitis, sebaiknya diet secara lebih baik.
Penyakit liver menyebabkan malnutrisi karena tiga alasan. Pertama, menghambat atau mengganggu pencernaan dan penyerapan makanan. Kedua, mempengaruhi penggunaan gizi dalam tubuh. Ketiga, mengurangi pemasukan makanan karena rasa mual, hilangnya selera makan, dan muntah.
Bila liver seseorang tidak berfungsi dengan semestinya, maka produksi, penggunaan, dan pengeluaran (ekskresi) protein, karbohidrat, dan lemak berubah. Selain itu, penyerapan serta penggunaan berbagai vitamin dan mineral menjadi berkurang.

PENYAKIT APAKAH YANG TERMASUK LIVER?

Hepatitis adalah salah satu dari penyakit hati (liver), selain leptospirosis, tuberculosis hati dan abses hati. Secara umum, hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan suatu perdagangan yang terjadi pada organ tubuh, seperti hati. Hepatitis bisa mengakibatkan goresan hati (sirosis), kanker hati, dan kegagalan fungsi hati yang dapat mematikan penderitanya.
Hepatitis ada yang disebabkan virus dan non-virus. Hepatitis karena virus dibagi tiga, yakni hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), dan hepatitis C (HCV). Selain ini, ada pula hepatitis non-virus, yang terbagi dua. Pertama, hepatitis alkoholik yang disebabkan mengosumsi alkohol yang berlebihan. Kedua, hepatitis karena obat, yang disebabkan oleh pengaruh obat-obatan tertentu. Misalnya obat anti tuberculosis.

APA SAJA GEJAL DAN PENYEBAB PENYAKIT HEPATITIS?

Hepatitis yang paling terkenal dimasyarakat adalah hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C. Gejala hepatitis A, antara lain penyakit kuning, kuku,mata, kulit penderita mengalami warna kekuningan dan tampak jelas. Selain itu, penderita mengalami nyeri lambung, kehilangan nafsu makan, mual-mual, diare, dan demam (fever).
Tanda-tanda dan gejala hepatitis B ialah mual, muntah, hilang nafsu makan, sakit kepala, dan penyakit kuning. Sedangkan gejala hepatitis C dapat ditandai pada penurunan nafsu makan, lambung tidak nyaman, mual, muntah, dan penyakit kuning.
Adapun penyebab penyakit hepatitis adalah virus hepatitis, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan obat-obata (narkoba) dan obat (termasuk obat yang diresepkan) maupun racun. Patut diketahui, ada perbedaan penularan antara hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. HAV disebarkan melalui kotoran dan tinja penderita. HBV ditularkan melalui darah, ketika terjadi kontak terutama bagian tangan yang terluka dengan darah yang terinfeksi. HBV juga bisa menular melalui cairan tubuh (sperma).
Sementara penyebaran HCV mirip dengan hepatitis B, yakni melalui darah. Khisus pada hepatitis C, penyebaran terbesar terjadi melalui tranfusi darah, terutama pada darah yang belum dilakukan screening. Hingga saat ini, hepatitis C belum ada vaksinnya.

TAHUKAH ANDA PENYEBAB SAKIT LIVER?

Sakit liver disebabkan virus, yang merupakan penyebab terbanyak, yakni hepatitisA-E, bahkan G. Bakteri salmonella typhi juga sangat berpotensi menyebabkan sakit liver. Selain itu, parasit, obat-obatan kimiawi, bahan-bahan kimia, alkohol, cacing, dan gizi buruk turut menyumbang terjadinya sakit liver.
Disadari atau tidak, ternyata polusi lingkungan memiliki andil cukup besar dalam peningkatan jumlah penderita penyakit liver. Selain itu, penyakit liver dapat disebabkan obesitas (kegemukan), diabetes, asupan kolesterol, kebiasaan diet dengan tinggi protein, ras, kemiskinan, keturunan, dan jenis kelamin. Yang agak mengagetkan, rupanya kaum lelaki mudah terserang penyakit liver ketimbang kaum hawa.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH DAN MENGATASI LIVER?

Berikut ini langkah-langkah yang bisa membantu Anda meminimalisir kerusakan liver. Pertama, jika memungkinkan, kurangi produk jagung dan kacang tanah. Kedua makanan itu dapat mengandung jamur yang memproduksi aflatoxin B, yang dapat menyebabkan kerusakan liver.
Kedua, kurangi atau hindari penggunaan protein hewan, terutama protein produk susu di dalam diet. Mengurangi atau menghindari penggunaan protein hewan juga dapat meminimalisir kemungkinan pada liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
Ketiga, hindari diet lemak tinggi. Lemak yang disimpan di dalam liver dapat menyebabkan masalah pada liver. Keempat, kurangi intake kontaminan makanan atau polutan. Sebab, zat-zat kimia beracun dapat merusak liver.
Kelima, minumlah juice buah, seperti pepaya, mangga, tomat, labu, atau anggur, yang ditambah satu sendok makan madu. Lakukan hal tersebut tiga kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan liver. Keenam, hindari makanan berminyak, mengandung lemak, makanan terlalu pedas atau terlalu asam.