Senin, 07 Maret 2011

OSTEOPOROSIS “SILENT THIEF”

Osteoporosis (Tulang Keropos) hanyalah salah satu dari penyakit yang berhubungan dengan kekurangan kalsium. Secara umum ini berawal dari kurangnya kalsium dan kadar makanan kita, sehingga secara perlahan darah mencuri kalsium dari tulang untuk memenuhi kebutuhan 1% kalsium dalam darah. Setelah usia 20 tahun, kita akan menghadapi masalah kekurangan dan ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan kalsium untuk tubuh. Akibatnya kita akan kehilangan 1% kalsium dalam tulang setiap tahun. Ketika kita berumur 50 tahun, kalsium tulang secara total akan hilang sebanyak 30%. Seandainya kita mencapai usia 70 tahun, kita kehilangan 50% kalsium tulang dan akan menderita penyakit akibat kekurangan kalsium.
Dengan berjalannya waktu, jika kadar kalsium dalam makanan kita berkurang dan kalsium tulang diambil terus-menerus, maka lama kelamaan tulang menjadi keropos, apalagi setelah usia 30 tahun jumlah sel tulang yang rusak lebih banyak dari sel yang tumbuh. Tapi ingat Osteoporosis bisa menyerang semua umur. Banyak yang menganggap tulang keropos adalah gejala alam yang pasti dialami semua orang, padahal dengan pemenuhan kebutuhan kalsium yang cukup hal ini bisa dihindarkan.
Saat ini Osteoporosis dianggap sebagai salah satu penyakit yang mengancam kesehatan manusia, sehingga pada 23 oktober 2002 lalu dicanangkan hari Osteoporosis sedunia. Osteoporosis adalah ancaman utama bagi 44 juta orang Amerika dan 68%adalah wanita. Sepuluh juta diantaranya sudah menderita osteoporosis, sedangkan 34 juta mempunyai kerenggangan tulan (low bone mass) yang beresiko ke penyakit tersebut. satu dari dua wanita dan satu dari delapan pria akan mengalami patah tulang yang berhubungan dengan osteoporosis (osteoporosis - related fracture) dalam hidup mereka. Setiap tahun 80.000 pria Amerika menderita patah pinggul dan sepertiganya dari mereka meninggal dalam setiap satu jangka waktu setahun setelahnya. Setiap tahun 1,5 juta kasus patah tulang akibat osteoporosis, 300.000 patah pinggul, 700.000 patah tulang belakang, 250.000 patah pergelangan dan 300.000 ditempat lainnya.
Orang Asia lebih rentan terhadap osteoporosis, karena struktur tulang lebih kecil dan pola minum susu yang lebih sedikit dibanding orang Eropa atau Amerika. Di Hongkong menurut perkiraan kasus tulang pinggul retak adalah 247 kasus per 100.000 penduduk per tahun. Di Singapura, kasus osteoporosis juga meningkat tajam, yaitu sekitar 4 orang berusia 50 tahun ke atas setiap hari, menderita patah tulang pinggul atau meningkat 2 kali lipat dibanding 5 tahun lalu. Menurut World Summit of Osteoporosis, di seluruh dunia tercatat 200 juta penderita osteoporosis. Di Amerika setiap tahun jumlah wanita yang meninggal karena komplikasi patah tulang pinggul osteoporosis sama banyaknya dengan meninggal karena kanker payudara.

BEBERAPA HAL LAIN PENYEBAB RUSAKNYA TULANG DAN OSTEOPOROSIS

Ketergantungan Alkohol, penyakit lambung dan usus mengganggu penyerapan, Ginjal kronis, Hormon Genetika bawaan sehingga penyerapan tidak bagus, Diabetes, Menopause dini akibat bedah atau kemoterapi, Pola makan yang salah, masalah lambung, Hyperthyroidism, Hyperparathyroidism, dsb.

Minggu, 06 Maret 2011

ASAM URAT

APA YANG DIMAKSUD ASAM URAT?


Penyakit asam urat atau arthritis gout sering dialami oleh banyak orang, baik muda, apalagi kaum tua laki-laki maupun perempuan. Asam urat adalah suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri berulang dipersendian karena adanya endapan kristal monosodium urat akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurikemia).
Asam urat merupakan sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Ini juga termasuk hasil samping dari pemecahan sel dalam darah. Purin ialah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup.
Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin. Karena manusia memakan makhluk hidup itu, maka zat purin berpindah ke dalam tubuh manusia. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.
Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin. Namun, karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, maka menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian, sehingga menyebabkan rasa nyeri dan bengkak.

APA TANDA DAN GEJALA ASAM URAT?

Penderita asam urat biasanya ditandai dengan seringnya mengalami kesemutan, linu, kesakitan atau nyeri sendi secara mendadak. Biasanya hal tersebut menyerang satu sendi dan serangan awal lebih banyak dimulai pada sendi-sendi besar kaki.
Kebanyakan serangan pertama terjadi pada malam hari menjelang pagi. Nyeri juga bisa terjadi pada pergelangan kaki, lutut, jari tangan atau sendi lain. Selain itu, tanda dan gejala lainnya adalah sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, terasa panas dan nyeri luar biasa.

APA SAJA PENYEBAB ASAM URAT?

Penyebab asam urat atau arthiritis gout ialah meningkatnya kadar asam urat dalam darah menjadi tinggi secara mendadak. Misalnya setelah menyantap makanan yang mengandung kadar asam urat yang tinggi. Oleh karena itu, arthiritis gout ditandai dengan serangan berulang dari arthitis (peradangan sendi) yang akut, kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar yang dinamakan tophus, deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan cedera pada ginjal.

BAGAIMANA MENANGANI DAN MENCEGAH ASAM URAT?

Solusi untuk menangani asam urat ialah dengan cara melakukan pengobatan, baik secara medis maupun tradisional, hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria. Selain itu, penderita asam urat harus mengontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih agar dapat membantu membuang zat purin yang ada dalam tubuh.
Sedangkan untuk mencegah terjadinya asam urat, Anda perlu menghindari bermacam makanan yang mengandung banyak zat purin. Misalnya dari kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak. Dari kelompok makanan laut (seafood) seperti udang, kerang, cumi,dan kepiting.
Dari kelompok makanan berkemasan kaleng seperti kornet, sarden, daging, telur, kaldu atau kuah daging kental. Selain itu, minuman fermintasi dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, maupun tuak, perlu juga dihindari. Kalau pun Anda ingin memakan atau meminumnya, maka sesuaikan kadarnya dengan kondisi tubuh Anda.
Sementara dari jenis kacang-kacangan, antara lain kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tuco, oncom, dan susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, dan emping. Dari kelompok sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, dan buncis. Sedangkan dari kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, dan air kelapa.